prakata kuucap lembut penuh rasa pemimpi kuucap saat terlelap khayal pikirku mengalih seakan imajinasiku salah....pengmpun dukaku menyeret rasa semangatku keujung ranjau perihku tak berjalan seiring malam datang
waduh waduh waduh........ sumpah saya sayang kamu namun apa di kata hari mulai semakin cerah sang dewi wajahnya pesona seribu bulan singkil hati menyatu kalbu waduh waduh waduh...........waduh waduh waduh